UKDI merupakan ujian berskala
nasional untuk menstandarisasi kemampuan lulusan dokter seluruh Indonesia. Uji
kompetensi tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan medis yang diberikan dokter serta memberikan kepastian hukum kepada
masyarakat dan dokter. Dengan banyaknya fakultas kedokteran yang ada di
Indonesia dengan kualitas dan mutu yang berbeda-beda, maka jika UKDI tidak
dilakukan akan terjadi kesenjangan kualitas dari dokter-dokter baru tersebut.
Dengan adanya UKDI lulusan dokter akan di uji kemampuannya dalam menganalisa
kasus-kasus simulasi di tes tersebut. Kemampuan analisis ini mutlak diperlukan oleh
seorang dokter untuk bisa menangani pasien dengan cepat dan tepat. Menurut
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan bahwa Uji kompetensi
bagi dokter dan dokter gigi ini penting dan merupakan amanat UU Praktik
Kedokteran dan merupakan bagian dari perjalanan seorang dokter yang bertujuan
antara lain memberikan perlindungan kepada pasien. IDI sangat tegas dengan
kebijakannya ini, meski pihak kontra-UKDI menyatakan bahwa UKDI merupakan
penghambat proses dokter untuk melakukan praktek padahal Indonesia masih
membutuhkan banyak dokter. Karena kualitas memang lebih penting dari pada
sekedar kuantitas. Sekitar 27 persen dokter diakui Irawan tidak lulus UKDI dari
13 kali penyelenggaraan ujian sejak 2007. Para dokter yang tidak lulus diberi
kesempatan untuk mengulang dan diberi pembinaan melalui fakultas kedokteran
masing-masing. “Di Jepang maksimal tiga kali dokter diberi kesempatan mengikuti
uji kompetensi. Tapi di sini masih diberi kesempatan hingga lulus,” kata Prijo.
Ke depannya, ia mengatakan ada kemungkinan uji kompetensi itu tidak perlu lagi
dilakukan jika kualitas pendidikan kedokteran sudah cukup baik. . Akan tetapi
penulis kurang setuju dengan pernyataan bahwa kedepannya UKDI kemungkinan
dihapuskan,karena sebagus apa pun kualitas kurikulum pendidikan dokter nantinya
kualitas lulusannya belum tentu terbukti baik jika belum ada penilaian yang
baik dan terstandarisasi.Saat ini, UKDI digelar tiap tiga bulan atau empat kali
dalam setahun dimana sertifikat kompetensi akan berlaku selama tiga tahun.
Pentingnya suatu sistem penilaian
sebagai suatu standart bagi lulusan FK mutlak diperlukan. Akan tetapi masih
banyak mahasiswa yang acuh dan tidak paham terkait apa sesungguhnya UKDI
tersebut,,
so..bagaimana menurut anda
teman-teman???
Tiki Gold - titanium nipples jewelry
BalasHapusTiki Gold titanium blue - titanium nipples jewelry In this copper-filled, titanium trimmer gold-plated glass necklace titanium earrings for sensitive ears you will find a variety of 제이티엠허브출장안마 different titanium quartz products.